Pinned

Translating Commission

Thursday, January 26, 2012

Counter-review

Moshi-moshi, minna-tachi!

This is just a rant, because, seriously, people who attack other reviewer in a review box deserve something like this. Feel free to ignore it.

So, I was reading the review box of this fic and why, there are a lot of positive responses. Not that I can blame them. It's quite canon and well-written. What disgusts me is that when Aqua-sama includes the correct canon facts in his review, there's this another reviewer who seems not pleased with it.

Here's the copy of the review:

*glances at that tl;dr "review" down below hers* Oi, aquagon, while you may have awesome translation skills, your reading comprehension leaves something to be desired: This fic is plainly marked AU. Even if you missed that, I should think Ayatane and Lyner being paired together should be a good indicator that this is NOT CANON. And the canon disservices itself, really, given AT3... stripping for power? With no explanation or real reason other than for the graphics guys to show off? Really now, writers?

And now for the actual review, which I'm sure our lovely hostess cares more about. D-did they just synchronicity chain the Ar Tonelico spell? Yeah, Flipsphere? Aurica and Misha called, they just said you are now their bitch. Kind of wondering how much of the Silver Horn is going to be left after that magic drops.

Ignore the second paragraph. Look at the first paragraph. Look at how he seems (to me) disrespect Aqua-sama's kindness in correcting the fics' "holes".

Wow, I sure sounds like some kind of devout followers of Aqua-sama. It's not completely wrong. I do respect and admire him and his vast knowledge about Ar tonelico. The amount of this respect is the same as the ones that I have for Lazy, Deciare, wizzard, etcetera. Those mods and senior members of ARM forum.

And now, it's time to counter-review.

1. I should think Ayatane and Lyner being paired together should be a good indicator that this is NOT CANON

LOL being paired as in what, exactly? Please be more specific. They do get being paired in canon. Not romantically, yes, but more to partnership. But, hey, at least they are being paired together in the canon game.

But it's not an excuse. The author of the fic said that s/he will accept corrections as long as they don't contradict the major game plot. Well, the fact that Aurica is NOT Mir's daughter or descendant or whatever doesn't contradict the major game plot, does it? There's a good reason as to why she has the same Hymn Code as Mir. Aurica's route can still exist, according to that fact.

So, why the author doesn't use this canon to correct his/her mistake? Beats me. It's not like it's going to change the whole plot or something. Just deleting the part where Ayatane stated that Aurica is her sister of some sort. What harm can it done?

2. Stripping for power? With no explanation or real reason other than for the graphics guys to show off?

Please read the Settei Book or Toukousphere article. I recall that there is a reason as to why Purging can increase their power. Something about the clothes contains things that block waves, and getting rid of them can make their body receive that wave which makes them stronger... or something.

I'm not quite fond of reading the Technical Center, so yes, the statement above might be different from what's stated by... Saki? Tilia?

Please don't claim things before you know it. It'll be good if you say that you're sorry for not knowing about it after you read this.

Aqua-sama's review might have been receiving a direct response from the author, but I doubt it, because I see that the author continues with his/her own headcanon and not correcting the first chapter, where the mistakes that Aqua-sama pointed out located.

As for my own response to the fic... well, I'm just reading the first chapter, but, feel free to blame me for being so easily affected, I lost my interest after reading Aqua-sama's review. I'm not really fond of a fic that doesn't contain canon stuffs despite not stating that the fic is not canon / an AU / might be OOC, stuffs like that.

I do love the author's theory about a Male Reyvateil can exist and its relation with Platina's people lineage and the Reyvateil and the Guardian's myth, but... well, if the fic really messes around with canon facts, I flat out refuse to read the rest of the chapters.

Wednesday, January 18, 2012

Dark guys are charmingly dark pt.1

Moshi-moshi, minna-tachi!

Jadi, setelah sadar bahwa diriku benar-benar cinta sama yang namanya tokoh antagonis... sekarang diriku sadar diriku menyukai banyak tokoh bertitel 'Thanatos'.

There are something incredibly charming about them being the God of Death. Not to be compared with Hades' unbelievably dazzling dark charms, though *dor*

Well, mari mulai showing off beberapa 'Thanatos' yang diriku sukai!

MYthP3SSSanHora

Mereka cakep-cakep, 'kan? Oh tentu sajaaaaaaa. Mataku tak pernah salah menilai *sok*

Oh, sekalian kujelaskan perbedaan beberapa Thanatos ini ya. Monggo di klik gambarnya satu-satu kalo kalian males ngescroll :)

Thanatos - MYth
Karena sejauh ini di cerita MYth tidak ada adegan perang atau bunuh-bunuhan, diriku merasa Thanatos yang satu ini paling jauh dari canon Thanatos a.k.a. Thanatos di mitos Yunani yang asli.

Si ganteng yang menutup matanya entah karena apa (alasan tidak diketahui karena sidestory tentang hubungan Thanatos dan Hades belum digambar oleh Zelda, pemilik hak cipta si Thanatos satu ini) ini bekerja sebagai semacam asisten Hades, Dewa paling bertanggung jawab se-MYth *bias*

Thanatos ini tidak luput dari sifat jahil seperti dua orang Thanatos lainnya. Dia pernah menyuruh Persephone, istri Hades, untuk mencium sang Dewa Bawah Tanah agar Hades bangun dari tidurnya. Tapi Thanatos yang ini mungkin yang terkalem dan paling bertanggung jawab setelah Thanatos-nya SanHora.

Thanatos - Persona 3
Thanatos ter-manusiawi dari keempat Thanatos di entry ini. Manusiawi karena dia menjelma menjadi manusia sampai-sampai melupakan jati dirinya (meski hanya sementara waktu, sih -_-). Dia juga yang paling jahil, dan sifatnya yang flirtatious yang membuat saya menyimpulkan bahwa dia manusiawi.

Soal perbandingan canon atau tidaknya dia dibandingkan canon!Thanatos... yah, lumayan lah. Role-nya di Persona Compendium jelas menyatakan bahwa dia Thanatos dari mitologi Yunani. Dia juga jago dalam masalah mencabut nyawa. Dan dia dekat dengan Hypnos (Minato) si tukang tidur.

Ngomong-ngomong, hubungan Thanatos yang satu ini bisa juga dibandingkan dengan Thanatos dari fandom Saint Seiya. Ryoji "Thanatos" Mochizuki dimusuhi oleh Aegis, yang memiliki Persona "Athena". Dan tentunya Thanatos dan Athena dari fandom Saint Seiya bermusuhan. Sudah takdir, mungkin, untuk Dewi Perang bermusuhan dengan Dewa Kematian?

Thanatos - Saint Seiya
Dewa yang punya aura gelap-gelap memang identik dengan warna hitam, tapi Thanatos yang satu ini dan juga MYth!Thanatos cocok dengan warna putih keperakan, ya? (Iya saya tau yang ada digambar itu rambutnya hitam, tapi Thanatos yang asli itu rambutnya putih perak kok =_=)

Kembaran dari Hypnos dan bekerja sebagai salah satu Dewa kepercayaan Hades yang setia pada sang Dewa Kegelapan, Thanatos yang satu ini yang paling dekat dengan Thanatos di mitologi Yunani. Tentunya karena fandom Saint Seiya memang mencoba jadi se-canon mungkin dengan mitologi yang aslinya. Garis bawahi kata mencoba, karena Kurumada sang pemegang hak cipta atas fandom ini tidak memberikan hint sedikitpun bahwa Persephone ada dan merupakan istri Hades. PADAHAL ITU 'KAN BIAS SAYA *nangis*

Ahem. Sejauh yang saya tahu, dia paling tidak kalem di antara keempat Thanatos. Ryoji masuk ke dalam serious!angsty!Thanatos begitu semua ingatannya kembali, tapi Thanatos lebih emosian dibanding Hypnos, kakaknya. Hubungan si kembar ini lumayan mirip dengan Ryoji-Minato, di mana Ryoji lebih ekspresif daripada Minato yang stoic total.

Thanatos - Sound Horizon
Satu-satunya yang tidak berperan sebagai asisten dari keempat Thanatos yang ada. Thanatos yang ini adalah Dewa Kematian yang menguasai Hades, wilayah di mana mereka yang mati tinggal.

Meski sifatnya sangat dekat dengan canon!Thanatos, tapi backgroundnya bukan Thanatos banget. Canon!Thanatos adalah anak Nyx si Dewi Malam, sementara SanHora!Thanatos adalah anak Moira si Dewi Kehidupan. Anak yang kontras dengan ibunya, begitulah. Dan lagi, tidak ada tanda-tanda Hypnos di dalam 6th Horizon: Moira (which makes me sad *le sobs*).

Masalah perannya di dalam fandom, dia adalah Dewa Kematian yang ingin menyelamatkan umat manusia dari penderitaan yang mereka alami selama hidup. Jadi supaya nggak menderita, mending mati saja, begitulah prinsipnya Thanatos. Sebenarnya dia anak baik (pengen nolong manusia), tapi caranya dipandang salah -_- *tepuk-tepuk Thanatos*

Nah! Segitu saja dulu.

Oh, and do notice the pt.1 in the title of the entry. Itu artinya akan ada pt.2, di mana saya akan membahas Hades-Hades yang saya sukai. Yes, Hades. Who can resist that darling, huh?

See you~!

Tuesday, January 10, 2012

I said...

I'm cool, cool, cool, cool as can be!


*puter lagunya Hugh Neutron yang Cool As Can Be dan ikut joget-joget ga jelas*

Jelas, saya nggak puas dengan nyombong di Twitter, jadi...

OH HAI, FIC-KU MENANG SALAH SATU KATEGORI IFA LHO HAHAHA

.
.
.

*lalu dibantai*

Fic yang mana, katamu?

Well, how about you check these out?

Best Alternate Universe - One Shot
 鏡の運命
Shara Sherenia

INFANTRUM IFA 2011 WINNER
Category: Fanfiction
Best Alternative Universe One Shot
.
.
.

Yes, saya sedang mood nyombong. Please, don't ruin it. Frustasi juga sama sekolah yang baru mulai lagi tapi gurunya udah bikin stress, pake ngingetin UAS dan ujian praktek tinggal kurang dari 2 bulan lagi *cekekin satu-satu*

Wednesday, January 04, 2012

No, no HNY greetings to ye

Moshi-moshi, minna-tachi!

Yep, seperti judul entry kali ini, ga ada itu ucapan selamat tahun baru ke kalian! Nggak ada! *dor* Sudah cukup saya menspam Twitter pas pergantian tahun kemarin a.k.a. melakukan kontribusi membuat Twitter ngadat lol

Tidak, tidak ada hal-hal spesial yang terjadi selama liburan yang notabene tinggal beberapa hari lagi ini TwT (Nggak, event Twitter RP sama sekali ga bisa dibilang spesial. Soalnya saya ga ambil bagian *plak*) Oh tunggu. RP-an sama senpai di LJ sampai ujung entry-nya ga keliatan lagi bisa dihitung sebagai 'sesuatu' ga sih? *pembaca: NGGAAAAAAAKK*

Uhuk.

Eniwei, daripada ngebahas masa lalu, mending bahas yang sekarang-sekarang aja, betul? We gotta move on, darling, jangan liat apalah itu tahun-tahun jelek di belakang yang telah kita alami dan tidak bisa kita ulangi *cailah bahasanya*

Mari bahas soal... Sound Horizon.

Revo-heika dan anak buahnya benar-benar bikin saya kecanduan. Masa' setiap kali saya nyetel Across the Horizon sama Marchen 7th Concert itu saya nyengir lebar kayak orang idiot. Habisnya gimanaaaaaaaa kalo liat MIKI, YUUKI, dan Jimang itu bawaanya gimanaaaaaaaa gitu. Inikah yang namanya ngefans sampai mati? *pembaca: BUKAAAAAN*

Dan gegara kecanduan, ga jarang juga saya bikin fanficmini seputar Sound Horizon, apalagi tentang Hiver x Marchen, pasangan abadi itu. *dilempar ke sumur*

Hm? Apa itu fanficmini? Sumpeh ga tau? Jangan ngaku author Fanfiction.Net deh kalo ga tau! *sok*

Yeah pokoknya carilah username fanficmini di Twitter kalo ga tau. Terus cobalah cari username diriku di timeline-nya. Terus jangan lupa di-favorite dan di-RT *bah* Ja, nikmatilah timeline fanficmini. Meski akhir-akhir ini bertebaran RPF yang membuat saya bereaksi: "EWW INI APA SIH JIJAY BAYANGINNYA" tapi nikmatilah sebisanya. Sebisanya.

Sekian entri kali ini, jangan lewatkan entri berikutnya yaitu pada tanggal kapan-kapan dan waktu sekian-sekian, tentunya hanya di Souzou no Sekai.

*lalu digulingin dari Gunung Bromo sampai Tanjung Perak*