Pinned

Translating Commission

Friday, December 23, 2011

New layout

Moshi-moshi, minna-tachi!

Cuma ngasih info penting (?) kalo blog yang dikhususkan buat fiksi punyaku akhirnya ganti layout XD *lompat-lompat seneng*

Emang udah agak bosen sih sama template Ink Stain (meskipun titel templatenya pas banget sama isi blognya), jadinya kuganti.

Kalau layout blog yang ini... entah kapan mau diganti. Atau mungkin ga akan diganti. Habisnya udah pewe. Layoutnya benar-benar menunjukkan Souzou no Sekai yang isinya suka gloomy, tapi tetap elegan *cailah*

Tapi mungkin kalau deluxetemplate.net ngeluarin template baru yang bisa memenuhi kriteria Souzou no Sekai (emangnya ada?), bakal saya ganti.

Mungkin.

Wednesday, December 21, 2011

Gold Saints: Myth Era?

Moshi-moshi, minna-tachi!

Nggak, ini saya bukannya mo ngebahas tentang Goldies abad ke-18. Saya mo ngebahas OC-OC baru saya di fandom Saint Seiya lolol

Jadi, OC-OC saya di bawah ini pakai visualisasi tokoh-tokoh Olimpos. Nama para OC itu sendiri saya buat based on bintang paling terang pada konstelasi masing-masing, seperti Aries Hamal, Taurus Aldebaran, dan seterusnya~

Ok, tanpa berpanjang lebar lagi, kita mulai perkenalannya!



Scorpio Antares

Kakak kembar dari Sagittarius Australis. Pemberani, penuh percaya diri, dan selalu teguh pada pendiriannya sendiri. Ia sangat protektif terhadap segala sesuatu yang ia anggap berharga, seperti adiknya, Australis, dan sahabatnya, Sadalsuud. Meski terlihat kalem, ketika memasuki medan pertempuran ia akan menjadi sosok yang bengis, kasar, dan tanpa ampun. Kontrol dirinya kadang lepas jika ia ditawari sebuah tantangan, karena ia mudah iri pada keberhasilan orang lain dan lumayan pendendam.

Sagittarius Australis

Adik kembar Scorpio Antares, yang lahir sepuluh menit setelah pergantian hari dan menjadikannya lahir di bawah naungan rasi Sagittarius. Ia pemberani dan penuh percaya diri seperti kakaknya, namun berbeda dengan Antares, ia tidak teguh pendirian. Sebagai seorang adik, Australis jarang bergantung pada Antares, namun hubungan mereka tetap dekat. Australis seorang pemanah yang handal dan meskipun ia seorang perempuan, namun ia tidak takut menghadapi laki-laki yang lebih besar darinya.

Aquarius Sadalsuud

Saint yang paling dekat dengan Scorpio Antares, selain Sagittarius Australis. Jujur, selalu teliti, ramah, dan juga berpikiran kreatif. Parasnya yang rupawan dan kepandaiannya membuatnya terkenal di berbagai kalangan. Namun karena terlalu berhati-hati dalam segala hal, Sadalsuud mudah ragu-ragu dan sulit mengambil keputusan, dan untungnya kelemahannya ini ditutupi oleh sifat Antares yang penuh percaya diri dalam setiap tindakan, membuat mereka sebagai partner tangguh dalam pertempuran.

Cancer Altarf

Digosipkan memiliki hubungan darah dengan Raja Kegelapan, Hades, karena memiliki kekuatan untuk secara langsung mengirim orang-orang ke Neraka. Keras kepala dan flamboyan, membuatnya tampak eksentrik di mata orang kebanyakan. Di tambah lagi, ia sering berbicara secara filosofi, membuat orang-orang kebingungan. Moody, dan auranya yang 'gelap' membuat tak sedikit orang mencurigainya, meskipun kamerad sesama Gold Saint tahu bahwa Altarf telah bersumpah untuk selalu setia pada Athena.



Nah, segitu dulu! Nantikan visualisasi dan basic personality 8 orang Saint lainnya! 8D /plak

Wednesday, December 07, 2011

Metafora: FFN dan Dunia Perfilman

Jika diibaratkan dunia perfilman, Fanfiction.Net itu bisa diibaratkan sebagai Hollywood, ja?

Maka bisa dikatakan bahwa saya dan kawan-kawan selaku penulis fanfiksi adalah sutradara-sutradara, sementara karya-karya kita adalah film yang kita sutradarai. Tentu saja karakter-karakter yang kita gunakan dalam fanfiksi itu adalah bintang film-bintang film yang kita sewa kontrak dari agensi-agensi (bagian yang ini sutuy berat, soalnya setau saya sutradara, produser, dll itu ga ada agensinya... mereka... freelance, sebutannya? :/a) yang merupakan istilah lain bagi fandom (contoh: Shirogane Naoto itu bintang film dari agensi Persona series /yea).

Wow, kita terlihat keren lol /digeplak

Lalu, bagaimana dengan reader, reviewer, admin FFN, dan juga betareader?

Reader dan reviewer itu sebenarnya sama, ja? Yang membedakan hanyalah apakah si reader itu memberi tanggapan atas karya kita seusai membaca atau tidak. Maka reader saya analogikan dengan penikmat film. Penikmat film, toh, setelah menonton sebuah film, bisa saja memberi komentar meskipun tidak secara terang-terangan / langsung kepada sang sutradara. Lalu, reader yang memberi review a.k.a. reviewer?

Reviewer itu sendiri dibagi jadi dua, yang memberi review biasa yang isinya penyemangat saja, dan review yang membetulkan kesalahan dalam fanfiksi yang dia baca. Untuk itu, mereka juga dibedakan menjadi penikmat film yang komentarnya terdokumentasi dalam suatu media dan juga kritikus film. Jelas bahwa istilah pertama merujuk pada reviewer biasa, dan istilah kedua diberikan kepada reviewer yang memberi concrit (constructive criticsm).

Kritikus film juga dibedakan jadi dua, sebenarnya. Kritikus film yang kritiknya benar-benar pedas dan yang kritiknya membesarkan hati. Jenis yang pertama itu reviewer concrit yang memberi kritik atas suatu fanfiksi tapi tidak memberikan solusi (hanya mengatakan bahwa ada bagian yang salah, tapi tidak ditunjukan mana bagian yang salah itu agar si penulis dapat dengan tepat menyadari) dan sebagian kecil menghina karya kita, sementara jenis yang kedua itu benar-benar menjelaskan secara detail letak salahnya di mana juga menyemangati agar karya kita terus membaik.

(Oke, jenis pertama itu agak nggak tepat disebut reviewer concrit, tapi toh dia memberi kritik yang membangun, dengan menunjukkan bahwa ada kesalahan dalam fanfiksi kita :/a)

Nah, pemberian istilah untuk readers selesai. Berikutnya admin FFN dan betareader, ja?

Betareader dulu. Kalau yang aku tahu, mereka bisa dibagi dua juga: betareader yang langsung mengedit fanfiksi 'kasar' dan betareader yang hanya memberi tahu letak kesalahan di mana, sehingga membiarkan kita mengedit sendiri. Yang tipe pertama bisa kita sebut staff editing, yang kebagian pekerjaan untuk mengedit film. Yang tipe kedua itu, ya, seperti yang sudah disebutkan di atas: kritikus film yang membesarkan hati.

Terakhir, admin FFN.

Karena Hollywood itu adalah distrik, dan Hollywood kita ibaratkan dengan FFN yang merupakan sebuah situs, maka admin bisa dikatakan sebagai dewan kota yang menguasai distrik itu.

.
.
.

... eh? Tujuan saya menulis entry macam ini?

Nggak ada. Saya cuma mau memenuhi dashboard Anda :P

*lalu dilempar bata*

.
.
.

Nah, kidding.

Dari kemarin saya kepikiran soal persamaan ini terus lol. Berasa keren setelah ditulis begini, sumpah xD Oh, dan karena saya ga sepenuhnya ngeh dengan istilah di dunia perfilman, monggo dikoreksi kalau ada salah.

Sekalian sebagai tambahan dan penutup:

Jika diibaratkan, maka saya adalah sutradara terpelit yang saat ini sedang membuat frustasi para bintang film yang saya kontrak dari agensi "Kateikyoushi Hitman Reborn". Apa pasal, sutradara yang satu ini suka menunda-nunda jadwal shooting (seperti yang sedang dilakukan sekarang ini /dor). Bukan salah saya juga sebenarnya. Penulis naskah saya sedang pegal-pegal /bah

Lalu, selain sebagai sutradara, saya ini penikmat film yang memberikan komentar terdokumentasi dalam media, namun saya hanya menonton film dari orang-orang tertentu, misalnya sesama sutradara yang saya kenal dekat. Jujur, minat saya menonton film-film yang beredar sekarang itu agak kurang greget. Mungkin karena saya nggak suka bintang film A punya lawan main bintang film B, padahal saya senangnya nonton film yang bintang film A main bareng bintang film B. Mungkin karena saya lebih demen nonton film porno akhir-akhir ini.

Eniwei, saya juga bukannya pelit dan sombong banget, kalau itu yang kalian simpulkan dari paragraf di atas. Jika ditilik lebih dalam, saya ini penikmat film yang sedang masuk periode jenuh. Jenuh dengan dinamika perfilman. Jika menginginkan saya mengkritik film Anda, siapkan mental kalau-kalau film yang Anda buat tidak saya sukai, karena kritik saya bisa jadi sangat pedas dan jahat.

.
.
.

Sekian tentang saya. Bagaimana dengan Anda? Termasuk tipe apakah Anda? :)

Monday, December 05, 2011

Headcanons

Moshi-moshi, minna-tachi!

Okay, so I'm getting tired of being told that my muses aren't canon. Well, yes, they have their OOC moments and all that, but it irks me when the commenters arrange their words as if they're trying to lead us to voice out our muses like what they want -.-

For whatever I care, I voice out my characters based on my headcanons for them.

To quote the definition of headcanons:

From Urban Dictionary:
headcanon
Used by many Hetalia fags to describe something that hasn't yet happened in original canon but has happened in their head.

i.e. Their own personal canon.
My headcanon says that Momma America was Native American actually

From an answer in Yahoo! Answers:
I've never heard of "head canon". That said, Google comes up with "something that hasn't yet happened in original canon but has happened in their head."

Personally I call that "your imagination."

If something's canon, it happens in the original source material. For instance, Harry marrying Ginny is canon. Harry having a torrid love affair with Draco isn't (even though loads of fanfic features it as a plot device).

A good example of 'post regarding headcanon' can be read here.

As for my own example, well, let's check my headcanon for Rasiel.

My headcanon Rasiel has most of his canons in him: he's a prince, Bel's twin brother. He's killed when he was young, so he's supposed to be dead. He's a genius, and able to use Storm Flame. He works for Millefiore, and is a member of the Fake Funeral Wreath.

Or it is implied that he's dead in the manga, but gets revived by Byakuran in the Future Arc.

For this matter, I will borrow a statement from someone: "if Byakuran is capable of to ressurect a dead person like Rasiel, then why he won't just let Uni to get killed? He can just resurrect her up, big deal!"

From that, I gather that Byakuran doesn't have such power. It's either a lie used to to create some imagery that Byakuran is really a god, or a lie to protect someone.

For my headcanon, I use the latter. Below is my theory as to how Rasiel survives in the Future Arc (and it's slightly related with my headcanon for Bel).

After Bel mercilessly killed his twin brother, he murdered everyone else in the castle. His parents, servants, etc. He, however, failed to see that Olgert, which was wounded as well, still alive albeit very bloody due to the injuries inflicted by the young prince. Bel then left. Olgert, alive though having a hard time to walk around, checked every place of the castle. He then found Rasiel is still alive as well, though his heart is beating slowly.

Then this is the part where I insert my Mary Sue-ish character. A princess, a relative of the royal family, visited the castle. She is terrified to find dead bodies littering everywhere, but most relieved when she found Olgert is alive, clutching Rasiel's body and trying to save the prince. This princess is having a power to heal people's injuries (with Sun Flames--yes, Mary Sue), thus he is able to cure Olgert and Rasiel. The princess then invites Olgert and Rasiel to move to her castle so that they can treat the rest of Rasiel's wounds.

Here you go. That explains how Rasiel manage to survive, although Byakuran doesn't have the power to resurrect dead people.

As for how he then decides to work for Millefiore, it will be another lengthy explanation that will be related with my headcanons for the members of the Giglio Nero, and I will surely bore you.

Also, apparently headcanons can be used to refer to 'the unrevealed personality of a character'. I think I recall a mundane saying that her character cares for this B character because it is her headcanon, but my memory might've fail me, so who knows.