Moshi-moshi, minna-tachi!
Jadi, setelah sadar bahwa diriku benar-benar cinta sama yang namanya tokoh antagonis... sekarang diriku sadar diriku menyukai banyak tokoh bertitel 'Thanatos'.
There are something incredibly charming about them being the God of Death. Not to be compared with Hades' unbelievably dazzling dark charms, though *dor*
Well, mari mulai showing off beberapa 'Thanatos' yang diriku sukai!
Mereka cakep-cakep, 'kan? Oh tentu sajaaaaaaa. Mataku tak pernah salah menilai *sok*
Oh, sekalian kujelaskan perbedaan beberapa Thanatos ini ya. Monggo di klik gambarnya satu-satu kalo kalian males ngescroll :)
Thanatos - MYth
Karena sejauh ini di cerita MYth tidak ada adegan perang atau bunuh-bunuhan, diriku merasa Thanatos yang satu ini paling jauh dari canon Thanatos a.k.a. Thanatos di mitos Yunani yang asli.
Si ganteng yang menutup matanya entah karena apa (alasan tidak diketahui karena sidestory tentang hubungan Thanatos dan Hades belum digambar oleh Zelda, pemilik hak cipta si Thanatos satu ini) ini bekerja sebagai semacam asisten Hades, Dewa paling bertanggung jawab se-MYth *bias*
Thanatos ini tidak luput dari sifat jahil seperti dua orang Thanatos lainnya. Dia pernah menyuruh Persephone, istri Hades, untuk mencium sang Dewa Bawah Tanah agar Hades bangun dari tidurnya. Tapi Thanatos yang ini mungkin yang terkalem dan paling bertanggung jawab setelah Thanatos-nya SanHora.
Thanatos - Persona 3
Thanatos ter-manusiawi dari keempat Thanatos di entry ini. Manusiawi karena dia menjelma menjadi manusia sampai-sampai melupakan jati dirinya (meski hanya sementara waktu, sih -_-). Dia juga yang paling jahil, dan sifatnya yang flirtatious yang membuat saya menyimpulkan bahwa dia manusiawi.
Soal perbandingan canon atau tidaknya dia dibandingkan canon!Thanatos... yah, lumayan lah. Role-nya di Persona Compendium jelas menyatakan bahwa dia Thanatos dari mitologi Yunani. Dia juga jago dalam masalah mencabut nyawa. Dan dia dekat dengan Hypnos (Minato) si tukang tidur.
Ngomong-ngomong, hubungan Thanatos yang satu ini bisa juga dibandingkan dengan Thanatos dari fandom Saint Seiya. Ryoji "Thanatos" Mochizuki dimusuhi oleh Aegis, yang memiliki Persona "Athena". Dan tentunya Thanatos dan Athena dari fandom Saint Seiya bermusuhan. Sudah takdir, mungkin, untuk Dewi Perang bermusuhan dengan Dewa Kematian?
Thanatos - Saint Seiya
Dewa yang punya aura gelap-gelap memang identik dengan warna hitam, tapi Thanatos yang satu ini dan juga MYth!Thanatos cocok dengan warna putih keperakan, ya? (Iya saya tau yang ada digambar itu rambutnya hitam, tapi Thanatos yang asli itu rambutnya putih perak kok =_=)
Kembaran dari Hypnos dan bekerja sebagai salah satu Dewa kepercayaan Hades yang setia pada sang Dewa Kegelapan, Thanatos yang satu ini yang paling dekat dengan Thanatos di mitologi Yunani. Tentunya karena fandom Saint Seiya memang mencoba jadi se-canon mungkin dengan mitologi yang aslinya. Garis bawahi kata mencoba, karena Kurumada sang pemegang hak cipta atas fandom ini tidak memberikan hint sedikitpun bahwa Persephone ada dan merupakan istri Hades. PADAHAL ITU 'KAN BIAS SAYA *nangis*
Ahem. Sejauh yang saya tahu, dia paling tidak kalem di antara keempat Thanatos. Ryoji masuk ke dalam serious!angsty!Thanatos begitu semua ingatannya kembali, tapi Thanatos lebih emosian dibanding Hypnos, kakaknya. Hubungan si kembar ini lumayan mirip dengan Ryoji-Minato, di mana Ryoji lebih ekspresif daripada Minato yang stoic total.
Thanatos - Sound Horizon
Satu-satunya yang tidak berperan sebagai asisten dari keempat Thanatos yang ada. Thanatos yang ini adalah Dewa Kematian yang menguasai Hades, wilayah di mana mereka yang mati tinggal.
Meski sifatnya sangat dekat dengan canon!Thanatos, tapi backgroundnya bukan Thanatos banget. Canon!Thanatos adalah anak Nyx si Dewi Malam, sementara SanHora!Thanatos adalah anak Moira si Dewi Kehidupan. Anak yang kontras dengan ibunya, begitulah. Dan lagi, tidak ada tanda-tanda Hypnos di dalam 6th Horizon: Moira (which makes me sad *le sobs*).
Masalah perannya di dalam fandom, dia adalah Dewa Kematian yang ingin menyelamatkan umat manusia dari penderitaan yang mereka alami selama hidup. Jadi supaya nggak menderita, mending mati saja, begitulah prinsipnya Thanatos. Sebenarnya dia anak baik (pengen nolong manusia), tapi caranya dipandang salah -_- *tepuk-tepuk Thanatos*
Nah! Segitu saja dulu.
Oh, and do notice the pt.1 in the title of the entry. Itu artinya akan ada pt.2, di mana saya akan membahas Hades-Hades yang saya sukai. Yes, Hades. Who can resist that darling, huh?
See you~!
No comments:
Post a Comment