Pinned

Translating Commission

Tuesday, March 24, 2009

E-Fam Story: Part 4

Moshi-moshi, minna-san!

Ayo lanjutin ceritanyaaaah!!!
---------------------------------------

Quatros Chapitre

Para ladies mulai memanjat gunung dengan susah payah. Mereka akhirnya menemukan gua yang dimaksud. Mereka memasuki gua itu dan menyusuri jalan sempit nan gelap bin bau yang tercium dari dalam. Akhirnya mereka sampai di tempat yang lebih terang.

Mary: OIIIIIIIII!!! PENCULIK!!! KAMI DI SINI!!!
Natsun: TUNJUKAN DIRIMU WAHAI PENCULIK!!!
Ren-chan: Yeah! Show yourself, you coward!!!

Baru selangkah mereka maju dari tempat tadi, sebuah lubang besar terbuka dan spontan para Slayers itu terjerembab masuk ke dalamnya.

SFX: AAAAAAAAAAA!!! KYAAAAAAAAA!!! GYAAAAAAAAAA!!! BASTARD SWORD!!!(?) BRUAAAAAK!!! BRAAAK!!! OUUUUUCH!!! ADAO~W!!! SAKIIIIIIITTTT!!!

Setelah bunyi yang tak karuan itu, para Slayer Ladies menemukan bahwa mereka telah terpisah satu sama lain.

Mary: Lho? NATSUUUUUUN!!! JESSSS!!! DI MANA KALIAAAN!!!?
Natsun: Hee? Mana Mami, Anya dan yang lainnya?
Jess: RUUUUUUUU!!! MELATIIIIIII!!!
Kuromimi: DEAR MILLIE!!! DEAR REN!!! DI MANA KALIAN!!!???
Anya: MBAK NATSUN~ MBAK DI MANA?? :noo
Ru: Haduh...kemana Mami Jess sama yang lainnya ini??
Millie: Lho? Lho? Ke mana yang lainnya? :((
Melati: Huh? Huh? Kak Ru? Mami Jess? Di mana kalian?
Lachesis: Sial! Ke mana semuanya?
Ren-chan: Mendoukuse...kenapa semuanya terpencar begini?

Akhirnya, daripada diam di tempat seperti orang bodoh, mereka memutuskan jalan ke manapun kaki mereka melangkah. Semuanya masih siap dengan senjata yang mereka bawa, kalau-kalau ada ninja bayaran akan menyergap mereka lagi. Sampai di tikungan, Lady Mary merasakan kehadiran seseorang yang berjalan ke arahnya.

Mary: SIAPA ITU?! *memuntahkan peluru dari AK-48 miliknya ke arah orang itu*
Lachesis: HUWAAAA!!! *menghindari puluhan peluru yang menyerangnya dengan gaya Matrix* SIS!!! JANGAN BUNUH SAYAAAA!!! INI AKU, LACH!!! :noo
Mary: Oh, kamu toh Lach... :smoke Dikirain siapa...maaf ya.
Lachesis: :sweat Yah syukur deh Lach ketemu Sis. Eh Sis, mending kita cari yang lain yuk! Siapa tahu nanti juga ketemu tempat Bro Sora dan yang lainnya disekap!
Mary: Betul itu! Ayo!

Sementara itu, di tempat Anya...

Anya: Huyuh~ gelap... :(( Mba Natsuuuuuun...mba di manaaaa? :((
???: KYAAAAAAAAAAAA!!!
Anya: Hah? Suara itu tadi... *berlari ke arah tikungan* MBA NATSUN!!!
Natsun: A-ANYAAAA!!! :(( Tolong usirin itu...
Anya: Heee? Usirin apa mbak?
Natsun: I-itu... *menunjuk ke arah bekicot yang dengan tenangnya merayap di lantai*
Anya: Oh itu... :sweat Anya kira mbak Natsun kenapa *memindahkan bekicot agak jauh dari Natsun* Sudah mbak...
Natsun: Nyuuu...thanks Anya! :)
Anya: Sama-sama mbak... :) Eh mbak, cari yang lainnya yuk...Anya takut nih Cuma kita berdua begini...
Natsun: Hooo...iya, mbak juga takut. Ayo kita cari mereka!

Lalu, di tempat Jess...

Jess: Haduh...di mana ini?? Honey? Ru? Melati? Di mana kalian??
???: MAMI JESS!!!
Jess: Suara itu...! *berlari ke arah tikungan dan bertabrakan dengan Ru dan Melati sampai terpental* ADUH!!! My heeeeaaad!!! :noo
Ru: AAAAAAA!!! *mendarat dengan punggung duluan* Ouch!!! My booooneee!!! :noo
Melati: KYAAAAA!!! *mendarat dengan kepala duluan* Argh! Kepala Melati sakiiiiiitt :((
Jess: Aduh, sorry sayang...cep cep cep... *memeluk Melati* Syukurlah Mami menemukan kalian! Mami pikir Mami nggak akan bertemu kalian lagi...
Ru: Sudahlah, Mam...daripada berlebay ria di sini, lebih baik kita cari Papa dan yang lainnya...
Melati: Melati setuju!
Jess: Oke deh! Kalian berdua ikuti Mami, jangan sampai terpencar ya!

Di tempat Kuromimi...

Kuromimi: Duh...ini di mana? Sudah gelap, lembab lagi! Tapi kenapa gunung berapi lembab ya? Aneh...
???: Haloooo?? Ada oraaang? Millie’s hereee!!
Kuromimi: Lha, Dear Millie!
Millie: Ah, Mami!!! Syukurlah ketemu juga!
Kuromimi: Kamu tidak sama adikmu?
Millie: Nggak tahu nih, Mih...daritadi Millie Cuma sama Bonaparte aja...
???: ARRRRRGHHHHHHHHH!!! LABA-LABAAAAAA!!! :noo
Kuromimi dan Millie: :sweat Suara teriakan itu... *berjalan ke tikungan* Tuh kan...
Ren-chan: HUWAAAAH!!! Okasan! Oneechan!!! :(( Tolongin Ren!!! Ada laba-labaaa!!! *sambil menunjuk laba-laba kecil di pundaknya*
Kuromimi dan Millie: :sweat :sweat :sweat
Bonaparte: Kyuuu! *hinggap di pundak Ren dan memakan laba-laba itu* Eeergh~ *bersendawa*
Millie: Wah, Bonaparte sudah kenyang...
Ren-chan: Arigatou, Bona-chan!!!
Kuromimi: Nah, Dear Millie, Dear Ren, sebaiknya kita bergegas sebelum si penculik itu mencelakakan papi!
Millie dan Ren-chan: OK!!!

Maka ke-4 kubu itu berlari ke sana ke sini mencari satu sama lain. Sampai akhirnya mereka tiba di permukaan lagi melalu pintu keluar yang berbeda-beda.

Mary: Wah! Ternyata kalian selamat!
Anya: Horeee! Cahaya!!
Natsun: Huyuh~ Natsun ogah lagi deh ke tempat kayak gitu =_=lll
Ren-chan: Ren juga ogah :madesu
Jess: Apa ada petunjuk di mana mereka di sekap?
S.L.: *menggeleng tanda tak tahu*
Lachesis: Aduh...gimana nih sekarang?
Ru: Terpaksa kita cari di seluruh markas ini...tapi sepertinya tempat ini luas sekali...bisa ketemu tidak ya?
Millie: Setidaknya dicoba saja.
Mary: Huh! Lebih baik kita langsung saja temui penculik itu! Aku sudah gatal ingin membantainya!
Lachesis: Sa-sabar dulu sis! (dalam hati: jangan sampai Morganna keluar :noo)
Jess: Iya! Rasanya aku sudah ingin mencabik-cabik, mencakar-cakar dan menyiksa itu penculik yang berani melukai Honey!
Anya: Ta-tante Jess seram... :noo
Kuromimi: Eh anu...
Ren-chan: Doushite, Okasan?
Kuromimi: Kalau mau cari penculiknya...bagaimana kalau ke sana saja?

Semua menoleh ke arah yang ditunjuk Kuromimi. Tampak sebuah tangga dengan anak panah bertuliskan: PENCULIK’S ROOM THIS WAY. Semuanya langsung sweatdrop dan jawsdrop melihatnya.

Natsun: Hmmm...mencurigakan. Seperti jebakan saja.
Lachesis: Tapi daripada di sini terus, lebih baik kita coba saja.
Millie: Tapi kalau benar-benar jebakan bagaimana?
Ren-chan: Ren ga mau jatuh ke tempat tadi T_T
Mary: Hmm...daripada bingung lebih baik kita tunjuk salah satu dari kita menjadi kelinci perco—eh, maksudnya jadi sukarelawan untuk melewati tangga itu!
S.L.: APA?! *langsung gemetar, merinding, keringat dingin, pusing, mual-mual, sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, susah buang air besar, susah belajar dan susah ujian (apa sih)*
Mary: Kita tentukan lewat gambreng saja! Ayo! Hom pim pa!!
S.L.: *terpaksa ikutan hompimpa* Hom pim pa alaium gambreng! HOM PIM PA ALAIUM GAMBRENG!!!

Sampai berkali-kali mereka melakukan gambreng tidak ada pemenangnya karena beberapa dari mereka sehati. Namun pada akhirnya mereka mendapatkan korban empuk yaitu...

Ren-chan: A-AKUUUUUUU?!!! :noo :noo :noo
Millie: Berjuanglah, Ren-chan!
Kuromimi: Maaf dear, Mom tidak bisa membantumu!
Ru: Ayo kak Ren!
Melati: Berjuang!!
Anya: Cayo kak Ren!!
Mary: Cepat! Kalau tidak...*mengisi peluru*
Ren-chan: I-iya!!! :noo Oneechan, kalau aku tidak selamat, tolong komikku jangan di buang dan jangan lupa kasih makan Neko-chan, lalu jangan lupa—
S.L.: KELAMAAN!!!
Ren-chan: I-iya!!! Ya kamisama, lindungi aku!!! *menaiki anak tangga satu demi satu*
Mary: ...
Jess: ...
Natsun: Sepertinya tidak terjadi apa-apa ya...
Lachesis: Berarti oke tuh?
Ren-chan: Hore, aku masih hidup!!! :huhu
Millie: Selamat, Ren-chan! :)
Mary: Kalau begitu, ayo kita serbu si penculik itu!!!
S.L.: YAAAA!!!

To be Continued...

1 comment:

  1. *sweat*

    lom beres jg ya kita2 diculik --

    kalo dah beres coba di post di E-Fam story aja sebagai cerita lanjutan setelah cerita bro Tir :D

    ReplyDelete