YoY canon, ver. 2

(Karena versi pertama sumpeh ga gampang dibaca).

Updated as of YoY #15

===========
GRYFFINDOR
===========

● FIRST YEAR
Milo: Kardia's cousin. Camus' boyfriend. Aiolia's childhood friend. A member of Duel Club.

Aiolia: Aiolos' brother. Milo's childhood friend. A member of Duel Club.

● THIRD YEAR
Aiolos: Aiolia's brother. Saga's boyfriend. A member of Duel Club and Archery Club. The Chaser of Gryffindor's Quidditch Team.

● FIFTH YEAR
Kardia: Milo's cousin. Degel's boyfriend. A friend of Saga. A member of Duel Club. The Beater of Gryffindor's Quidditch Team.

Regulus: A member of Duel Club.

● UNKNOWN YEAR
Defteros: The Keeper of Gryffindor's Quidditch Team. Gryffindor's Prefect.

Sisyphus: The Captain and Chaser of Gryffindor's Quidditch Team.

Isaac: The Seeker of Gryffindor's Quidditch Team.


===========
HUFFLEPUFF
===========

● FIFTH YEAR
Albafica: Minos' boyfriend. Hufflepuff's Prefect.


===========
SLYTHERIN
===========

● FIRST YEAR
Angelo: (insert information here)

● THIRD YEAR
Saga: Kanon's older twin. Aiolos' boyfriend. A friend of Kardia.


● FIFTH YEAR
Rhadamanthys: Minos's younger brother. One of the Slytherin Trio. Has a crush on Kardia. The Beater of Slytherin's Quidditch Team.

● SIXTH YEAR
Minos: Rhadamanthys's older brother. Albafica's boyfriend. One of the Slytherin Trio. Slytherin's Prefect. Good at Imperius Spell. The Keeper of Slytherin's Quidditch Team.

● UNKNOWN YEAR
Aiacos: One of the Slytherin Trio.


===========
RAVENCLAW
===========

● FIRST YEAR
Camus: Younger brother of Degel. Milo's boyfriend.


● SECOND YEAR
Aphrodite: A Quidditch commentator for Hogwarts Quidditch Cup.


● THIRD YEAR
Kanon: Saga's younger twin. Has a crush on Milo. Assistant for Degel.

● FIFTH YEAR
Degel: Older brother of Camus. Kardia's boyfriend. Ravenclaw's Prefect.

Manigoldo: A member of Duel Club.


===========
TEACHERS & STAFF
===========

Zeus: the Headmaster.

Hades: teaching Defense Against the Dark Arts. Slytherin's Head of House.

Hypnos: teaching Prophecy.

Ares: teaching Charms.

Apollo: the school's nurse.

Hermes: teaching Care of Magical Creatures.

Thanatos: teaching Transfiguration.

Poseidon: teaching Potions.

Artemis: (insert information here)


===========
NOT CONFIRMED YET
===========

Asmita: a member of Duel Club.

Aspros: (insert information here)

El Cid: a member of Duel Club.

Shura: A member of Duel Club.

Unity: a fourth year, member of Duel Club.


.
.
.

Do I miss something?

YoY canon

Known facts:

Milo, Aiolia, Camus, and Angelo are First Year. The first two are Gryffindors, then Ravenclaw, then Slytherin.

Saga and Aiolos are Third Year. They are Slytherin and Gryffindor, respectively.

Kardia and Degel are Fifth Year. They are Gryffindor and Ravenclaw, respectively.

Unity is a Fourth Year from unknown House.

Aiacos, Minos, and Rhadamanthys are from Slytherin, unknown grade.

Albafica is a Hufflepuff, unknown grade.

Hades is the D.A.D.A. teacher.

Known couples are Camus and Milo, Aiolos and Saga, Albafica and Minos, and Degel and Kardia, albeit the last one just recently break up.

MINOS IS GOOD AT IMPERIUS CURSE.

Aiolia is a good information gatherer.

...

Looking at that list I just realized that Albafica is the only known Hufflepuff. Herp derp.

Gods

Moshi-moshi, minna-tachi!

So. Tadi ada pelajaran Agama, membahas hubungan Agama dan manusia. Mahasiswa diberi rangkuman oleh kelompok penyaji dan ketika diriku membacanya... agak terganggu. Pasalnya mereka bilang (kurang lebih) seperti ini:

"Tidak memiliki keyakinan agama dapat menimbulkan keresahan dalam masyarakat"

Gue ngebaca gitu kayak... sedih. Masalahnya ada beberapa teman di dunia maya gue yang nggak punya keyakinan agama, either mereka memang nggak memegang satu agama (Kristen, Islam, whatever) atau mereka itu memegang banyak agama sekaligus. Jadi baca bagian itu merasa kayak mereka di... fitnah? Hina? Apa gitu kek.

Gue ngediskusiin dikit tentang itu sama teman yang duduk di sebelah gue dan kita sepakat kalau pendapat itu salah. Kata temanku, agama itu cuma sebagai... simbol. Pedoman. Menjaga sesuatu agar tetap 'lurus'. Seseorang nggak punya keyakinan yang telak satu belum tentu membuat masyarakat resah.

Yang membuat masyarakat resah itu kalau seseorang nggak punya moral.

For example lah. Temanku yang aku bilang itu nggak megang satu agama pasti. Tapi dia tau mana yang baik dan yang benar, mengakui kalau Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi dari manusia itu ada meskipun nggak menyembah / beribadah, dan nggak mencoba menyebarkan pahamnya itu ke orang lain.

Dia bermoral.

Oke, mungkin ini cuma masalah penulisan kata-kata aja. Mungkin yang mereka maksud itu orang-orang yang agamanya di KTP aja, nggak dipraktekan di kehidupan sehari-hari. Tapi tetep aja yah... gitu.

This feels like nano nano

Moshi-moshi, minna-tachi!

Oke, setelah sekian lama ngebahas hal-hal ga guna yang bikin kalian nguap tiap kali liat dashboard, kali ini saya mo ngedumel (padahal biasanya juga pasti ada bagian buat ngedumelnya, ya? Sabodo ih).

Jadi, kemarin-kemarin saya baru menuntaskan yang namanya OSPEK (meski cuma tingkat universitas dan tingkat fakultas... masih ada tingkat jurusan! *teriak ala film horor*). Yeaaah saya akhirnya jadi mahasiswa baru sebuah universitas di kota Malang, Jawa Timur. Kesannya?

Campur aduk.

Tiga hari dikumpulin di kompleks kampus buat, most of the time, ngedengerin wejangan baik dari pengajar maupun senior. Sebagai seorang makhluk ansos, hal ini menyiksa sangat menyiksa batin dan tubuh. Gimana nggak, wong mesti berinteraksi dengan orang-orang yang mayoritas ga gue kenal samsek. Udah gitu udaranya panas karena mesti ruangannya penuh sesak sama orang-orang itu + pake jas almamater + kulit gue badak abis makanya pendingin ruangan ga terasa samsek...

Nggak cuma ngumpul-ngumpul itu yang nyiksa. Tapi juga tugas yang dikasih ga nanggung-nanggung. Nuntut kita buat kompak satu kelompok, bawa barang-barang yang sama, bikin yel-yel, tugas hukuman de es beh. Bahkan terakhir kemarin disuruh bikin semacam karya ilmiah buat tingkat jurusan... dan gw dapet kelompok sama angkel yang gw ga terlalu deket gara-gara yang lainnya udah saling gaet... mateng ah.

Tapi, yah... bukannya ga merasa seneng samsek sih. Beberapa kali sempet merasakan fleeting happiness *halah* Kayak misalnya pas di pembukaan ospek fakultas, dekan ngasih ucapan penyambutan gitu. DEKAN GUE GAUL MAMEN HAHAHA Beliau nge-blow kiss kita-kita beberapa kali, terus nggak terlalu jaim atau serius. Pokoknya orangnya keliatan asyik.

(Tapi KaProDi gue nyeremin kayaknya bos... diceritain sama senior-senior kesannya... ya gitu deh... ga bisa dijelasin dengan kata-kata... kayaknya mesti ngerasain langsung baru ngerti *mewek*)

Terus... ada juga wejangan dari dosen-dosen yang asyik-asyik. Ada juga 'temu sapa' sama senior-senior yang mau berangkat kuliah ke Jepang. Terus juga ada pengenalan UKM (semacam ekskul) dan himaprodi (OSIS-nya jurusan... I think?) yang ada di fakultas yang bikin galau banget mau masuk yang mana. Nggak cuma itu, 'sih, yang bikin galau. Semuanya bikin galau, in one way or another...

Dan... sebenernya udah ngetweet ini di Twitter, tapi biar kubilang sekali lagi: I miss high school already. Beneran. Seenggaknya di SMA-ku yang dulu-dulu rasanya ga terlalu banyak aturan begini. Well, levelnya emang udah beda, 'sih, tapi tetep kangen. Mungkin karena belum terbiasa sama perkuliahan kali, ya?

Oke, segitu aja dulu. Move on, sana, move on. Scroll down and don't stop to look at this post.